Melakar kehidupan bukan semudah mencorak lukisan. Namun warna warni lakaran itulah yang akan menceriakan dan mendewasakan. Selamat Melayari Tribulasi Kehidupan....

Bertakhta di Hati

Mar 3, 2009

RAHMAT UJIAN


Anda sedang diuji dengan sesuatu yang hebat?

Bagimana perasaan anda ketika ini?




Teringat saya akan tulisan KH Rahmat Abdullah yang berbunyi begini:


"Setiap kita akan senantiasa diuji oleh Allah SWT pada titik-titik kelemahan kita. Orang yang lemah dalam urusan wang namun kuat terhadap fitnah wanita tidak akan pernah diuji dengan wanita. Tetapi orang yang lemah dalam urusan wanita namun kuat dalam urusan wang tidak akan pernah diuji dengan masalah kewangan. Begitu juga orang yang mudah tersinggung dan mudah marah akan senantiasa dipertemukan oleh Allah dengan orang yang akan membuatnya tersinggung dan marah sampai ia dapat memperbaiki titik kelemahannya itu sehingga menjadi tidak mudah tersinggung dan tidak pemarah".




Benar, ujian daripada Allah meliputi seluruh hamba-Nya yang taat mahupun yang engkar. Malah ujian bagi hamba-Nya yang taat lebih hebat berbanding dengan mereka yang ingkar.








Rasulullah SAW pernah ditanya:


”Ya Rasulullah, siapakah paling keras mendapatkan ujian? Baginda menjawab: Nabi dan pengikutnya. Seseorang itu akan diuji sesuai dengan kadar agama, jika kadar beragamanya kuat, maka ujiannya semakin keras. Jika kadar beragamanya lemah, maka dia diuji sesuai dengan kadar agamanya. Seorang hamba akan sentiasa diuji sampai dia akan dibiarkan berjalan di muka bumi tanpa membawa dosa kesalahan”. (Hadis riwayat Imam al-Tirmidzi)


Hakikatnya ujian Allah itu datang sesuai dengan kemampuan seseorang. Sebagaimana Firman Allah bermaksud:


"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (AL Baqarah ayat 286).


Justeru itu, yakinlah dengan janji Allah. Kita tidak akan dibiarkan bersendirian sebaliknya pertolongan Allah pasti datang jika kita redho dan bersabar.


“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. ( Alam Nasyrah 5-6).




No comments:

Post a Comment